“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami
keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami
keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang
tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan
(perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu
ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman,” (QS. Al-An’aam: 99)
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa
yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,
tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat
zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah),” (QS. Ibrahim: 34).
KENCUR memiliki nama latin Kaempferia galanga L, kencur
merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
macam kebutuhan.
Tanaman serbaguna yang bernama lain cikur (Sunda), ceuko (Aceh),
kencor (Madura), cekuh (Bali), sukung (Minahasa); asauli, sauleh, soul,
umpa (Ambon), dan Cekir (Sumba) ini dikenal di kalangan masyarakat
Indonesia sebagai bahan baku obat tradisional (jamu) dan rempah-rempah.
Seiring beranjaknya waktu, kencur juga digunakan dalam industri
kosmetika, fitofarmaka, penyedap makanan, dan juga minuman kemasan.
Berdasarkan riset di laboratorium, tanaman ini diketahui mengandung
lebih dari 23 senyawa dan tujuh di antaranya senyawa monoterpena,
senyawa aromatik, dan senyawa seskuiterpena. Komposisi kimia rimpang
dari tanaman ini antara lain adalah pati sebanyak 4.14%, kandungan
mineral sebanyak 13.73%, minyak-minyak atsiri sebanyak 0.02%. Minyak
atsiri yang ada dalam tanaman ini di antaranya yaitu penta dekaan
dan asam metil kanil, sineol, etil ester, asam
sinamat, kamphene,borneol, paraeumarin, alkaloid, asam anisat, dan gom.
Pada tahun1999, ekstrak rimpang tanaman ini ternyata terbukti
mengalangi aktivitas virus Epstein-barr. Beberapa riset lanjutan
menunjukkan, bahwa kancur secara efektif membunuh larva nyamuk culex dan
aedes aegypti. Berdasarkan hasil penelitian ini, masih dilakukan
penelitian akan efek tanaman ini sebagai bahan penolak serangga.
Beberapa penelitian lainnya, juga menemukan bahwa tanaman ini banyak
digunakan untuk bahan pengobatan obat modern maupun bahan kosmetik.
Ekstrak methanol dari tanaman ini menunjukkan adanya aktivitas dalam
melawan toxocara canis.
Toxocara canis adalah sejenis cacing parasit penyebab penyakit
toksokarisis. Tanaman ini juga efektif melawan 3 spesies yang dapat
menyebabkan penyakit sistem saraf pusat dan amoebic keratitis, yaitu
bakteri yang menyebabkan infeksi pada kornea mata.
Sebagai tanaman khasiat turun-temurun, ramuan tanaman ini benar-benar
banyak digunakan dan manfaatkan. Terkenal dengan beras kencur, sepreti
itulah banyak kita temukan di penjual jamu.
Ini baru satu jenis rimpang yang manfaatnya sangat banyak. Kita wajib
bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan segala karunia yang
diciptakan untuk kesejahteraan manusia, sebagaimana diterangkan oleh
Allah dalam kedua ayat diawal tulisan, QS. Al-An’aam: 99 dan QS.
Ibrahim: 34)
Islam sendiri telah mengajarkan kepada umatnya tentang pengobatan
dengan memanfaatkan tumbuhan atau herbal. Ditambah dengan madu, maka
jadilah obat alami yang sangat berkhasiat tanpa mengandung efek samping.
Perkembangan zaman yang semakin pesat, barangkali obat-obatan yang
kita konsumsi mengandung zat-zat kimia tertentu apalagi kebanyakan kita
bukan dokter alias masyarakat awam, maka marilah kita mengkonsumsi
obat-obat herbal yang sudah dijamin oleh Allah swt. untuk kita
manfaatkan. Allahu A’lam
Carolina Wolf: Carolina Wolves, #1
Ver Artículo» - All it takes is a spark of Grrrrl power to set the swamp on fire! Debra Henry is living the meek librarian cliche, except for the teeny hint of magic in h...
Ver Artículo» - All it takes is a spark of Grrrrl power to set the swamp on fire! Debra Henry is living the meek librarian cliche, except for the teeny hint of magic in h...
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Dí lo que piensas...